Topik
    Harga Likuidasi (Kontrak Inverse)
    bybit2024-10-24 13:30:57

    Ikhtisar Likuidasi

    Likuidasi mengacu pada suatu peristiwa ketika Harga Penanda mencapai Harga Likuidasi, dan posisi ditutup pada Harga Pailit (tingkat harga margin 0%). Hal ini juga berarti bahwa saldo Margin Posisi turun di bawah tingkat Margin Pemeliharaan yang diperlukan.

     

    Misalnya, Harga Likuidasi adalah 15.000 USD dan Harga Penanda saat ini adalah 20.000 USD.  Saat Harga Penanda turun menjadi 15.000 USD, itu berarti Harga Penanda mencapai Harga Likuidasi, dan kerugian belum terealisasi dari posisi tersebut telah mencapai tingkat margin pemeliharaan. Likuidasi akan dipicu. 

     

    Untuk mendapatkan informasi selengkapnya mengenai Harga Penanda, silakan melihat di sini



    Penghitungan Harga Likuidasi

    (A) Mode Margin Terisolasi

     

    Mode margin terisolasi menggambarkan margin yang ditempatkan pada posisi yang terisolasi dari saldo akun trader. Mode ini memungkinkan trader mengelola risiko mereka dengan tepat karena jumlah maksimum kerugian trader dari likuidasi terbatas pada margin posisi yang ditempatkan untuk posisi terbuka tersebut.

     

    Rumus

    Untuk Beli/Long:

    Harga Likuidasi (Long) = Kuantitas Kontrak / [Nilai Posisi + (Margin Awal - Margin Pemeliharaan)]

     

    Untuk Jual/Short:

    Harga Likuidasi (Short) = Kuantitas Kontrak / [Nilai Posisi - (Margin Awal - Margin Pemeliharaan)]

     

    Catatan:

    — Nilai Posisi = Kuantitas Kontrak / Harga Entri Rata-Rata

    — Margin Awal = Nilai Posisi / Leverage

    — Margin Pemeliharaan = (Nilai Posisi × Nilai Margin Pemeliharaan) - Pengurangan Margin Pemeliharaan

    — Nilai Margin Pemeliharaan (MMR) didasarkan pada tingkat batas risiko. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, silakan melihat Margin Pemeliharaan (Kontrak USDT).

    Perbedaan kecil dari harga Likuidasi yang sebenarnya mungkin timbul karena biaya untuk menutup posisi.



    Contoh

    Contoh 1 (Long):

    Trader A menempatkan entri long sebesar 100.000 USD dari posisi long BTCUSD pada 50.000 USD menggunakan leverage 50x.  Dengan asumsi MMR adalah 0,5% dan tidak ada margin ekstra yang ditambahkan:

     

    Nilai Posisi = 100.000 / 50.000 = 2 BTC

    Margin Awal = 2 / 50 = 0,04 BTC

    Margin Pemeliharaan = 2 x 0,5% - 0 = 0,01 BTC

    Harga Likuidasi (LP) = 100.000 / [2 + (0,04 - 0,01)] = 49.261,08 USD



    Contoh 2 (Short):

    Trader B menempatkan entri long sebesar 60.000 USD dari posisi short BTCUSD pada 50.000 USD dengan leverage 10x. Dengan asumsi MMR adalah 0,5% dan tidak ada margin ekstra yang ditambahkan:

     

    Nilai Posisi = 60.000 / 50.000 = 1,2 BTC

    Margin Awal = 1,2 / 10 = 0,12 BTC

    Margin Pemeliharaan = 1,2 x 0,5% - 0 = 0,006 BTC

    Harga Likuidasi (LP) = 60.000 / [1,2 - (0,12 - 0,006)] = 55.248,61 USD



    Contoh 3 (Long, biaya pendanaan dipotong dari margin posisi)

    Trader C menempatkan entri long sebesar 100.000 USD dari posisi long BTCUSD pada 50.000 USD menggunakan leverage 50x. Harga Likuidasi awal adalah 49.261,08 USD (lihat Contoh 1 di atas).  Namun, trader telah mengeluarkan biaya pendanaan sebesar 0,01 BTC dan memiliki saldo yang tidak mencukupi untuk menutupi biaya pendanaan. 

     

    Ketika trader tidak memiliki saldo yang cukup untuk menutupi biaya pendanaan, maka biaya pendanaan akan dipotong dari margin posisi. Oleh karena itu, penurunan margin posisi akan membuat Harga Likuidasi makin dekat dengan Harga Penanda, sehingga posisi tersebut lebih mudah dilikuidasi.

     

    Harga likuidasi baru karena pengurangan margin posisi sekarang dihitung sebagai berikut: 

    Harga Likuidasi = 100.000 / [2 + (0,04 - 0,01 - 0,01)] = 49.504,95 USD




    (B) Mode Margin Lintas

    Dibandingkan dengan mode margin terisolasi, Harga Likuidasi dalam mode Margin Lintas dapat terus berubah karena saldo yang tersedia akan dipengaruhi oleh pasangan trading lainnya. Dalam mode margin lintas, margin awal yang digunakan untuk setiap posisi diisolasi dari saldo akun, tetapi saldo yang tersisa dibagi. Saldo yang tersedia akan dipengaruhi oleh L&R belum terealisasi yang terjadi pada semua posisi yang ada. Likuidasi hanya terjadi jika tidak ada saldo yang tersedia dan posisi tidak memiliki margin pemeliharaan yang cukup untuk mempertahankan posisi. 

     

    Rumus

    Beli/Long:

    Harga Likuidasi (Long) = Kuantitas Kontrak / [Nilai Posisi + (Margin Awal - Margin Pemeliharaan) + Saldo yang Tersedia]

     

    Jual/Short:

    Harga Likuidasi (Short) = Kuantitas Kontrak / [Nilai Posisi - (Margin Awal - Margin Pemeliharaan) + Saldo yang Tersedia]



    Catatan:

    — Nilai Posisi = Kuantitas Kontrak / Harga Entri Rata-Rata

    — Margin Awal = Nilai Posisi / Leverage

    — Margin Pemeliharaan = (Nilai Posisi × MMR) - Pengurangan Margin Pemeliharaan

    — MMR didasarkan pada tingkat batas risiko. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, silakan melihat Margin Pemeliharaan (Kontrak USDT).

    Perbedaan kecil dari harga Likuidasi yang sebenarnya mungkin timbul karena biaya untuk menutup posisi.




    Contoh

    Trader D membuka posisi long sebesar 50.000 USD pada BTCUSD Perpetual dengan harga entri 25.000 USD menggunakan leverage 20x. Trader memiliki saldo yang tersedia sebesar 0,5 BTC di akun mereka. MMR adalah 0,5%.

     

    Nilai Posisi = 50.000 / 25.000 = 2 BTC

    Margin Awal = 2 / 20 = 0,1 BTC

    Margin Pemeliharaan = 2 × 0,5% - 0 = 0,01 BTC

    Harga Likuidasi = 25.000 / [2 + (0,1 - 0,01) + 0,5] = 9.652,50 USD

    Apakah ini membantumu?
    yesYayesTidak