Harga sebuah opsi dipengaruhi oleh banyak faktor. Para trader harus memahami faktor yang memengaruhi harga opsi, termasuk "Greeks", yaitu serangkaian ukuran risiko yang menunjukkan pergerakan dalam harga sebuah aset dasar, sensitivitas opsi terhadap penurunan berbasis waktu, dan perubahan dalam volatilitas tersirat.
Berikut adalah empat Greeks utama, yaitu Delta, Gama, Vega, dan Teta, yang harus diketahui sebelum membuat opsi.
Delta: Tingkat Perubahan Dasar
Delta dari sebuah opsi mengukur besarnya perkiraan harga opsi akan berubah berdasarkan kenaikan harga sebesar $1 dari aset dasarnya.
Nilai delta adalah antara −1 dan 1.
Opsi call: Delta positif antara 0 dan 1.
Opsi put: Delta negatif antara −1 dan 0.
Contoh:
Apabila harga aset dasar naik sebesar $1:
Delta = 0,3
Harga opsi diperkirakan akan naik sebesar $0,30.
Delta= −0,2
Harga opsi diperkirakan akan turun sebesar $0,20.
Gama: Akselerator Delta
Gama adalah ukuran besarnya perkiraan Delta akan berubah ketika harga aset dasar naik sebesar $1. Makin tinggi Gama, Delta opsi akan makin berubah. Artinya, perubahan dalam harga opsi akan makin besar.
Contoh:
Apabila harga aset dasar naik sebesar $1:
Delta = 0,3
Gama = 0,1
Delta akan naik dari 0,3 ke 0,4 yang berarti bahwa harga opsi diperkirakan akan naik dari $0,30 ke $0,40.
Teta: Penurunan Berbasis Waktu
Teta mengukur perkiraan perubahan dalam nilai sebuah opsi seiring waktu. Sederhananya, ukuran ini menunjukkan besarnya perkiraan nilai opsi akan hilang setiap hari seiring menuju kedaluwarsa.
Teta selalu negatif bagi pembeli opsi call dan put, karena makin dekat opsi dengan kedaluwarsa, makin kecil nilai yang dimiliki kontrak tersebut. Selain itu, makin tinggi Teta negatif, makin besar perkiraan nilai opsi yang akan hilang di hari berikutnya.
Contoh:
Teta= −1,5
Dengan asumsi semua faktor lainnya sama, opsi diperkirakan akan kehilangan nilai sebesar $1,50 di hari berikutnya.
Vega: Sensitivitas Volatilitas
Vega mengukur besarnya perubahan harga opsi akibat perubahan sebesar 1% dalam volatilitas tersirat dari aset dasarnya.
Contoh:
Vega = 12
Diperkirakan bahwa kenaikan sebesar 1% dalam volatilitas tersirat akan menyebabkan harga opsi meningkat sebesar $12. Jika volatilitas tersirat turun sebesar 1%, harga opsi akan turun sebesar $12.
Volatilitas Tersirat (IV): Volatilitas Masa Depan dari Harga Dasar
Meskipun bukan Greek, IV berkaitan erat. Volatilitas tersirat dapat memprediksi kemungkinan pergerakan dalam harga aset dasar. Para investor menggunakan indikator ini untuk memperkirakan volatilitas di masa depan dari sebuah aset dasar berdasarkan faktor prediksi tertentu.
Dengan asumsi semua faktor lainnya sama, makin tinggi volatilitas tersirat dari opsi, makin tinggi kemungkinan volatilitas aset dasar di masa depan. Seiring meningkatnya permintaan lindung nilai pasar dan investasi, harga opsi akan meningkat dengan sesuai. Dalam kasus ini, pembeli opsi harus membayar lebih banyak guna memperoleh hak untuk mempertahankan opsi dan penjual opsi bisa mendapatkan lebih banyak premi. Jika volatilitas tersirat dari opsi lebih rendah, maka hal sebaliknya akan terjadi.
Di mana saya dapat melihat Greeks di Bybit?
Rantai Opsi
Anda dapat melihat kolom Delta di halaman Rantai Opsi. Kolom ini menunjukkan Delta dari setiap opsi. Kolom kiri adalah untuk opsi call dan kolom kanan adalah untuk opsi put.
Zona Order
Dalam zona pesanan, Anda dapat melihat Greeks dari opsi yang ingin dibeli atau dijual, termasuk Delta, Gamma (Gama), Vega, dan Theta (Teta).