Topik
    Proses Likuidasi untuk Perdagangan Derivatif (Akun Standar)
    bybit2024-01-24 10:30:35

    Dalam Akun Standar, perdagangan Derivatif mencakup Kontrak Inverse dan Kontrak Perpetual USDT. Meskipun kedua jenis kontrak tersebut berbeda dalam mata uang penyelesaian, proses likuidasi keduanya sama. Pada Perdagangan Derivatif Kripto, likuidasi berarti seluruh posisi akan ditutup secara otomatis dan Anda akan kehilangan semua dana yang Anda investasikan pada posisi tersebut, disebut juga sebagai margin awal.

     

    Meskipun perhitungan margin awal mungkin berbeda untuk setiap produk Derivatif, artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendetail tentang bagaimana proses likuidasi bekerja pada perdagangan Derivatif pada Akun Standar. Untuk proses likuidasi pada Akun Perdagangan Terpadu, silakan lihat di sini




    Bagaimana likuidasi dapat dipicu? 

    Pada Akun Standar, likuidasi terjadi ketika Harga Penanda menyentuh harga likuidasi, yang mengakibatkan penutupan posisi pada Harga Pailit (setara dengan tingkat harga margin 0%). Pada dasarnya, hal ini mengindikasikan bahwa kerugian belum terealisasi telah menghabiskan saldo margin awal di bawah tingkat Margin Pemeliharaan yang diperlukan.

     

    Dengan menggunakan USDT sebagai contoh, berikut adalah ilustrasi sederhana.

     




    Baca Selengkapnya

    Harga Likuidasi (Kontrak USDT)

    Harga Likuidasi (Kontrak Inverse)

    Harga Pailit (Kontrak USDT)

    Harga Pailit (Kontrak Inverse)

    Mengapa Posisi Saya Terlikuidasi Padahal Menggunakan Stop Rugi?

    Mengapa posisi saya terlikuidasi saat candlestick menyentuh harga likuidasi saya?





    Perbandingan Likuidasi: Mode Margin Terisolasi vs. Mode Margin Lintas pada Akun Standar

     

    Mode Margin Terisolasi

    Mode Margin Lintas

    Margin yang digunakan untuk mempertahankan posisi

    Margin Awal + Biaya Penutupan

    Margin Awal + Biaya Penutupan + Saldo Tersedia (dalam mata uang yang sama)

    Potensi kerugian maksimum (tidak termasuk biaya)

    Margin Awal + margin ekstra yang ditambahkan pada posisi

    Margin Awal + Semua Saldo Tersedia

    Likuidasi dalam Mode Dua Arah (Mode Lindung Nilai)

    Memegang posisi long dan posisi short dalam pasangan perdagangan yang sama secara bersamaan pada mode posisi Dua arah tetap dapat menyebabkan likuidasi karena semua posisi tidak terkait satu sama lain dalam Mode Margin Terisolasi. 

    Dalam Mode Margin Lintas, posisi lindung nilai penuh pada pasangan perdagangan yang sama akan saling menutupi L&R masing-masing, sehingga mencegah likuidasi. Posisi lindung nilai tidak penuh tetap memiliki risiko likuidasi.





    Proses Likuidasi untuk Perdagangan Derivatif pada Akun Standar

    Ketika likuidasi terjadi, Bybit menggunakan likuidasi berjenjang untuk mengurangi margin pemeliharaan yang diperlukan dan menghindari likuidasi penuh. Proses terjadinya likuidasi adalah sebagai berikut.

     

    Jika tingkat batas risiko berada pada tingkat terendah:

    1. Batalkan semua pesanan aktif yang dapat menambah ukuran posisi dari pasangan perdagangan yang bersangkutan, hal ini akan membantu memberikan margin tambahan untuk menyelamatkan posisi dalam kondisi Mode Margin Lintas. 

    2. Jika masih belum mencapai persyaratan margin pemeliharaan, posisi tersebut akan ditutup pada harga pailit melalui Mesin Likuidasi. 



    Jika tingkat batas risiko berada pada tingkat kedua atau lebih tinggi:

    1. Batalkan semua pesanan aktif yang dapat menambah ukuran posisi dari pasangan perdagangan yang bersangkutan sekaligus mempertahankan posisi yang ada untuk memberikan margin tambahan.

    2. Sistem pada awalnya akan mencoba untuk menurunkan tingkat batas risiko seminimal mungkin, dengan tujuan untuk menurunkan nilai margin pemeliharaan yang diperlukan untuk posisi tersebut, sekaligus menjaga agar posisi tersebut tidak terpengaruh.

    3. Jika tingkat batas risiko masih belum mencapai level terendah, sistem akan menutup sebagian posisi dengan melakukan pesanan Fill-Or-Kill (FOK) sebesar selisih antara nilai posisi saat ini dengan nilai tingkat margin yang lebih rendah untuk menutup sebagian posisi tersebut.

    4. Jika posisi masih berada dalam kondisi likuidasi (yaitu tidak memenuhi tingkat margin pemeliharaan yang disyaratkan), posisi akan diambil alih oleh mesin likuidasi dan ditutup pada harga pailit.



    Contoh

    Asumsikan harga pasar saat ini untuk BTC adalah 20.000 USDT dan Trader A memiliki posisi long senilai 200 BTC. Pada saat yang sama, dia menempatkan Pesanan Terbatas long senilai 1.000.000 USDT.

     

    Nilai Posisi = Kuantitas × Harga = 200 × 20.000 = 4.000.000 USDT 

    Tingkat Batas Risiko = Tingkat 3 (MMR = 1,5%)



    Dengan asumsi Harga Penanda menyentuh Harga Likuidasi, maka Likuidasi akan dipicu. Proses terjadinya likuidasi adalah sebagai berikut:

    1. Sistem akan membatalkan terlebih dahulu nilai 1.000.000 USDT dari pesanan aktif pada BTCUSDT untuk memberikan margin tambahan. 

    2. Sistem kemudian akan menurunkan tingkat batas risiko dari Tingkat 3 ke Tingkat 2, mengurangi Nilai Margin Pemeliharaan yang diperlukan dari 1,5% menjadi 0,5%, sementara posisi tersebut tidak terpengaruh.

    3. Sistem akan menutup sebagian posisi untuk mengurangi nilai posisi menjadi 2.000.000 USDT, mencapai tingkat batas risiko pertama dan mengurangi nilai margin pemeliharaan yang diperlukan. 

     

    Proses likuidasi berlangsung dalam tiga (3) langkah. Hal ini berhenti setiap kali posisi memiliki margin awal yang cukup untuk memenuhi tingkat margin pemeliharaan.

     

     4. Jika posisi masih dalam proses likuidasi pada titik ini, posisi tersebut akan diambil alih oleh mesin likuidasi dan kemudian ditutup pada harga pailit.

    Apakah ini membantumu?
    yesYayesTidak